Surabaya diguncang teror bom selama dua hari berturut-turut. Tiga gereja menjadi lokasi serangan pada Minggu (13/5/2018), kemudian Mapolrestabes Surabaya menjadi target pada Senin (14/5). Tercatat 21 orang tewas dalam insiden ini, dengan sembilan di antaranya adalah pelaku.
Insiden itu membuat Evan Dimas, gelandang tim nasional yang lahir dan besar di Surabaya, menyatakan simpatinya. Ia juga menyatakan bahwa semua anggota keluarganya di Surabaya dalam kondisi baik-baik saja.
"Saya berharap tidak akan ada korban lagi. Dan juga harus tetap waspada," tambahnya.
Teror bom Surabaya sendiri banyak menarik simpati dari dunia olahraga. Pesepakbola AS Roma yang berdarah Batak Radja Nainggolan dan klub Barcelona menyatakan dukungannya kepada Indonesia. Sementara sejumlah pebalap MotoGP seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Maverick Vinales turut mengirim doa.
Nenhum comentário:
Postar um comentário